Mengenal Perbedaan KOL Dan Influencer, Untuk Meningkatkan Bisnismu

Pemasaran di dunia digital saat ini sudah melalui banyak sekali perubahan strategi dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Untuk mengembangkan brand anda agar lebih dikenal oleh masyarakat, saat ini menggunakan KOL (Key Opinion Leader) dan influencer dinilai sangatlah efektif.
Pada dasarnya, KOL dan influencer sama-sama memiliki pendapat yang memberi pengaruh besar atas suatu produk, jasa, layanan, maupun brand, dan rekomendasi mereka berdampak pada keinginan konsumen untuk memiliki produk yang sama. Namun, tetap ada perbedaan signifikan antara keduanya, sehingga Anda sebagai pemilik bisnis harus memahami penting perbedaan dari keduanya. Berikut ini perbedaan antara KOL dan influencer, untuk meningkatkan bisnis yang wajib anda ketahui:
1. Media Yang Digunakan
Perbedaan yang pertama adalah bahwa influencer menggunakan platform media sosial sebagai alat terbaik mereka untuk mempromosikan diri dan brand yang telah menjalin kerja sama dengan mereka. Sedangkan KOL bergerak di media tradisional seperti televisi dan Radio, menggunakan pengetahuan dan profesi mereka sebagai sumber yang valid.
2. Menghabiskan Waktu Sehari-hari
KOL memiliki pekerjaan penuh waktu yang juga sebagai profesi mereka di dunia nyata. Artinya bisa saja mereka juga seorang dokter ahli, pengacara, atau berbagai profesi lainnya. Karena profesinya ini lah mereka memiliki pengetahuan dan pendapat yang tak bisa lagi diragukan oleh audiens yang mengenal mereka. Sebaliknya, influencer menghabiskan waktu lebih banyak di dunia online. Aktivitas mereka lebih banyak terikat dengan digital marketing. Mereka membutuhkan upaya keras untuk membuat konten di sosial media demi meningkatkan
3. Motivasi Audiens
Followers merupakan pilar penting bagi seorang influencer, karena kepada followers lah mereka akan merekomendasikan produk dan layanan bisnis Anda. Keaslian serta kualitas konten yang mereka unggah secara langsung menentukan dampak dan jumlah pengikut mereka. Sedangkan KOL tidak mencari keuntungan dari hal seperti yang influencer lakukan, tetapi menganggapnya sebagai pelengkap kegiatan sehari-hari mereka. Sedangkan Kredibilitas KOL tidak didasari oleh jumlah followers namun bertumpu pada pengetahuan mereka.
4. Komunikasi dengan Audiens
KOL cenderung menjadi komunikator satu arah sedangkan influencer adalah komunikator dua arah. Influencer cenderung sangat terlibat dengan audiens, sementara KOL jarang menanggapi kembali komentar, pertanyaan, atau saran yang diajukan oleh para pengikutnya.
Lihat Artikel Lainnya