Categories

Influencer, Terobosan Baru Kesuksesan Bisnis Masa Kini di Media Sosial
Influencer, Terobosan Baru Kesuksesan Bisnis Masa Kini di Media Sosial

Media sosial merupakan salah satu bentuk pemasaran electronic word of mouth yang biasa digunakan. Pemasaran yang dilakukan melalui media sosial nyatanya membuka banyak peluang untuk sebuah bisnis. Selain untuk mengenalkan dan memasarkan sebuah produk, media sosial juga kerap digunakan untuk meningkatkan brand awareness, penjualan, loyalitas pelanggan terhadap suatu merek, memudahkan komunikasi dengan pelanggan, hingga membangun hubungan jangka panjang dengan masing-masing pelanggan.

Dalam dunia digital persebaran informasi terjadi dengan cepat dapat disebabkan oleh salah satu terobosan bernama social influencer. Influencer merupakan seseorang yang dapat memberikan pengaruh di masyarakat, seperti selebriti, blogger, youtuber, ataupun seseorang yang memiliki keahlian pada bidang tertentu. Hal tersebut pun membuat influencer saat ini telah menjadi salah satu patokan pembeli untuk mencoba produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun, apa saja sih yang dilakukan influencer untuk pemasaran bisnis hingga menjadi terobosan baru kesuksesan bisnis masa kini di media sosial?

1. Mampu memahami konteks pemasaran.
Jelas saja sebelum merekrut influencer untuk dapat mempengaruhi pengguna di media sosial, perusahaan harus menentukan dan memilih bagaimana konsep yang ingin dihasilkan. Hal tersebut dilakukan agar influencer nantinya dapat membentuk suatu kesatuan cerita sesuai konteks yang diimplementasikan melalui penggunaan bahasa dan isi pesan yang mudah dipahami oleh pengguna di media sosial.

Berbeda dengan website dan blog, media sosial memiliki ruang terbatas untuk membuat postingan. Oleh karena itu diperlukan pemilihan kata dan penyusunan narasi yang simple tetapi mampu memuat keseluruhan intisari yang ingin disampaikan kepada pengguna di media sosial.

2. Memiliki kemampuan persuasif dalam berkomunikasi.
Selanjutnya, influencer tentunya merupakan seseorang yang sudah sering bertemu banyak orang di media sosial. Sehingga sedikit banyaknya telah mengerti dan mengenal kebiasaan pengguna di media sosial. Oleh karena itu, menggunakan influencer sebagai solusi dalam pemasaran bisnis adalah cara yang tepat, dikarenakan influencer mengerti cara mengkomunikasikan, meliputi bagaimana caranya pelanggan mau mendengar, merespon, dan turut melakukan transaksi. Misalnya dengan mencantumkan kalimat ajakan kepada pembaca agar mau berinteraksi, seperti beberapa pertanyaan singkat atau ajakan agar pembaca mau menandai orang lain pada postingan tersebut.

3. Membuka peluang untuk berkolaborasi dengan pelanggan.
Pada poin ini, adanya influencer mampu menimbulkan potensi untuk berkolaborasi dengan pengguna di media sosial. Hal tersebut dikarenakan pengguna media sosial akan lebih mudah tertarik dan bersedia mengeluarkan ide-idenya jika memiliki orang yang dipercaya, yang dalam hal ini influencer bertugas sebagai jembatan penyalur antara perusahaan dengan pengguna media sosial.

4. Menjaga loyalitas pelanggan.
Menggunakan influencer sebagai strategi pemasaran bisnis dapat memperbesar kemungkinan pelanggan di media sosial menjadi lebih loyal. Maknanya, influencer mampu menjaga hubungan baik antara produsen dan konsumen, dengan kata lain pelanggan bersedia untuk melakukan repurchase pada produk perusahaan. Namun, target untuk mempertahankan pelanggan merupakan tantangan bagi influencer, oleh karena itu influencer perlu melakukan strategi lain di media sosial agar lebih interaktif, seperti mengadakan giveaway atau kuis singkat. 


23 Sep 2022

Kenali 4 Strategi Copywriter Untuk Membuat Iklan Yang Menarik Pembaca
Kenali 4 Strategi Copywriter Untuk Membuat Iklan Yang Menarik Pembaca

Seberapa seringkah kamu melihat iklan yang berhasil menarik perhatian? Misalnya, mulai dari visual produk yang disajikan hingga kalimat rayuan yang dibuat untuk menarik pembaca, seperti produk yang memberikan janji mampu menyamarkan pori-pori wajah hanya dengan sekali pemakaian. Sebagai pembaca yang memiliki kebutuhan terhadap hal tersebut, tentunya tak jarang kamu merasa terlena bahkan tergiur dengan kalimat pada iklan tersebut, sehingga membuat kamu berkeinginan untuk membeli produk itu.

Nah, kalau kamu sudah sampai di tindakan membeli produk tersebut, artinya seorang copywriter yang membuat kalimat rayuan itu telah berhasil mempersuasif pembacanya. Namun, tahukah kamu apa arti copywriter itu sendiri? Copywriter adalah seorang yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan pemikiran kreatif dalam bentuk tulisan persuasif yang dimaksudkan dapat menarik perhatian pembaca yang menjadi target pemasaran. Sederhananya, mengiklankan sebuah produk pastinya membutuhkan ide yang kreatif, unik, dan tidak menjatuhkan kompetitor. Oleh sebab itu, berikut 4 strategi yang harus dilakukan copywriter agar dapat membuat iklan yang menarik & mampu mempersuasif pembacanya:

  1. Menguasai produk
    Bagaimana jadinya jika seorang kunci yang mengiklankan sebuah produk tidak mengerti produk tersebut? Tentunya kamu harus mengetahui dan menguasai jenis produk yang akan dipromosikan. Jangan sampai ketika mengiklankan produk makanan, kamu malah menyampaikan informasi produk jasa. Hal ini harus kamu penuhi sebagai copywriter agar pembaca dapat menerima informasi dengan jelas sekaligus menimbulkan rasa penasaran dari pembaca iklan, yang nantinya berlanjut ke tindakan membeli produk tersebut.

  2. Mengetahui target pasar
    Sebagai copywriter, kamu harus memahami siapa saja target konsumen yang akan kamu tuju berdasarkan kesepakatan dengan perusahaan. Hal tersebut disebabkan karena mengetahui target pasar akan berpengaruh kepada poin pemasaran lainnya. Cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui dan memahami target pasar adalah dengan memantau audiens yang pernah membeli produk tersebut atau audiens yang melakukan interaksi pada halaman iklan produk. Kamu juga bisa memancing pembaca dengan menampilkan teaser dari iklan agar timbul rasa penasaran pembaca untuk mengetahui apa yang akan ditawarkan.

  3. Memperhatikan jenis bahasa yang digunakan
    Selain menguasai produk dan mengetahui target pasar, sebagai copywriter kamu harus memperhatikan dan menyesuaikan jenis bahasa yang digunakan. Misalnya, ketika iklan tersebut ditujukan kepada audiens pembaca berusia 40 tahun ke atas, maka kamu harus menggunakan bahasa yang jelas sesuai dengan PUEBI dan sopan. Namun, jika iklan ditujukan kepada audiens pembaca usia belasan tahun hingga 20 an tahun, maka kamu dapat menggunakan bahasa dan konsep iklan yang lebih santai dan fleksibel, serta menggunakan tren konsep atau bahasa yang sedang trend. 

  4. Memposisikan diri sebagai audiens pembaca
    Menjadi copywriter bukan hanya bertugas membuat tulisan untuk produk yang diiklankan, melainkan turut mengambil andil dengan memposisikan diri sebagai audiens pembaca. Kamu harus menempatkan diri sebagai salah satu target pasar yang bertujuan untuk mengetahui apakah kamu sendiri menyukai atau merasa tertarik untuk membeli produk setelah melihat iklan tersebut. Selain itu, menjadi open minded dengan memposisikan diri sebagai audiens pembaca juga untuk menilai seberapa puaskah kamu jika menjadi target pasar dengan adanya iklan tersebut.
    Bagaimana? Sudahkah kamu terapkan 4 strategi copywiter di atas?

31 Aug 2022

Kenalan Dengan Teknik Legendaris Marketing: Call To Action
Kenalan Dengan Teknik Legendaris Marketing: Call To Action

Pernahkah Anda melihat tulisan “read more”, “langganan sekarang”, atau kalimat lain yang sejenis ketika sedang membaca artikel atau iklan di internet? Itu adalah contoh teknik legendaris marketing Call To Action yang secara halus mengajak Anda untuk melakukan suatu tindakan spesifik yang sudah direncanakan oleh pembuat iklan.

CTA atau call to action adalah salah satu strategi digital marketing favorit yang hampir selalu ada di setiap promosi digital karena telah terbukti efektif meningkatkan konversi. Call To Action dapat berupa teks, gambar, tombol, kata-kata, maupun bentuk lain seperti link yang mengarahkan pengunjung ke halaman untuk melakukan transaksi. Umumnya kalimat yang digunakan sebagai Call To Action adalah kata kerja yang menimbulkan kesan yang baik dan memotivasi pengguna untuk bertindak seperti “Klaim kode voucher Anda”, “Unduh GRATIS disini”, “Daftar sekarang”, dan lain sebagainya. 

Secara luas, CTA bukan hanya digunakan di website saja, melainkan juga di media sosial dan iklan. Setidaknya ada 3 jenis CTA yang bisa digunakan sesuai dengan tujuan Anda :

1. CTA Interaktif
Berupa pertanyaan interaktif yang mengajak audiens berkomunikasi. Tujuannya untuk mendapatkan feedback dari audiens, cocok untuk konten survey dan riset.

2. CTA Engagement
“Simpan, siapa tau butuh”, “Bagikan jika bermanfaat”, “Like kalau kamu suka” adalah beberapa contoh CTA untuk meningkatkan engagement dari audiens.

3. CTA Conversion
CTA jenis ini digunakan khusus dan spesifik apabila tujuannya adalah untuk mengkonversi penonton menjadi pengunjung dan pengunjung menjadi pembeli. Contoh kata-kata yang sering digunakan adalah “Shop Now”, “Berlangganan dengan Harga Khusus”, dan lain sebagainya.

Sebagus apapun produk atau layanan Anda, jarang permintaan muncul dengan sendirinya. Berikan pelanggan sedikit dorongan untuk berpartisipasi dan bertindak dalam campaignmu. Gunakan Call To Action yang kuat untuk menggiring pelanggan dengan memanfaatkan sisi emosional mereka. Jadi bagaimana, mulai tertarik untuk menggunakan CTA di postingan Anda?


30 Aug 2022

On Page dan Off Page SEO, Ketahui Perbedaannya!
On Page dan Off Page SEO, Ketahui Perbedaannya!

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari SEO, untuk mengoptimalisasikan SEO tentu ada caranya. Salah satunya yaitu memahami terkait On Page dan Off Page SEO. Dengan mengimplementasi cara ini, akan membantu meningkatkan visibilitas website kamu. Hal yang tidak kalah penting juga bahwa On Page SEO dan Off Page SEO sebaiknya dijalankan keduanya. Karena apabila hanya satu, tentu hasilnya tidak akan maksimal di mesin pencarian.

Sebelum masuk ke poin-poinnya, perlu dipahami terlebih dahulu terkait pengertiannya. On Page SEO merupakan upaya mengoptimalkan konten pada halaman website (internal), sedangkan Off Page SEO kebalikannya, yaitu mengoptimalkan di luar halaman website (eksternal).

Berikut beberapa penjelasan mengenai perbedaan antara On Page SEO dengan Off Page SEO yang perlu diketahui bagi pemilik website, antara lain:

1. Meta Description
Meta description merupakan rangkuman dari konten pada website untuk kepentingan pengguna dan mesin pencari. Meta description sudah tidak asing lagi bagi SEO Specialist. Karena sangat penting untuk keberhasilan SEO dan dapat menempatkan website kamu di halaman pertama mesin pencarian.

2. URL Title
URL atau Uniform Resource Locator merupakan alamat yang diarahkan untuk menuju website. Untuk membuat URL title yang baik, dianjurkan menuliskan kata kunci yang dicari oleh pengunjung. Dengan itu URL title akan mudah terbaca dan akan meningkatkan kunjungan website kamu.

3. Gambar
Semakin lengkap dan jelas sebuah konten pada halaman website, akan lebih menarik minat pembaca. Maka dari itu perlu untuk menambahkan gambar sebagai visualisasi pada halaman.

4. Site Speed
Site speed sangat berfungsi untuk meningkatkan kecepatan membuka website. Pengunjung akan memperhatikan site speed setiap ingin mengetahui isi dari sebuah web. Pengunjung juga sangat menghindari loading website yang lama, dengan itu akan mempengaruhi juga pada mesin pencari.

5. Internal Link
Internal link bertujuan untuk menghubungkan satu konten dengan konten lainnya dalam satu website. Dengan cara ini, mesin pencari dapat lebih memahami site structure website dan menyediakan konten yang relevan kepada pengguna.

Untuk Off Page SEO, beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

1. Back Link
Back link merupakan tautan yang mereferensikan atau mengarah ke website lain (external link). Para ahli SEO sepakat bahwa back link sangat membantu untuk mengoptimalkan web agar menduduki peringkat atas di mesin pencarian.

2. Google My Business
Dengan adanya Google My Business, pemilik bisnis sebaiknya mendaftar agar keberadaan bisnisnya diketahui oleh Google. Dengan mencantumkan kontak, alamat, dan customer review, bisnis kita akan ditampilkan pada GMB listing ketika user mencari kata kunci atau keyword dengan lokasi spesifik di dalamnya.

Jadi bagaimana dengan bisnismu, apakah sudah mengoptimalkannya dengan teknik SEO?

20 Aug 2022

Mengapa Media Sosial Dijadikan Wadah Untuk Penerapan Pemasaran Digital?
Mengapa Media Sosial Dijadikan Wadah Untuk Penerapan Pemasaran Digital?

Media sosial kerap digunakan sebagai saluran pemasaran, yang bertujuan untuk membangun brand melalui percakapan di media sosial yang menyediakan cara untuk membangun brand awareness dan brand recognition serta meningkatkan brand recall dan brand loyalty. Artinya, media sosial dapat berguna untuk membangun agar sebuah brand dapat semakin dikenal dan diingat oleh khalayak dengan baik hanya dengan melihat ciri khasnya, seperti logo, yang kemudian membuat pelanggan memiliki komitmen untuk menggunakan brand tersebut.

Di sisi lain, media sosial memiliki karakteristik yang terdiri dari individu yang berpartisipasi, keterbukaan antara pemilik konten dan audiens, komunikasi antara pihak terlibat, komunitas, dan hubungan antara pihak terlibat. Sehingga, media sosial dapat menjadi sebuah peluang bagi wirausahawan, kelompok pebisnis kecil, perusahaan sedang, hingga perusahaan besar dalam membangun brand dan bisnisnya.

Sejalan dengan pernyataan di atas, media sosial dalam pemasaran digital juga berperan sebagai alat untuk melakukan promosi sebuah brand untuk menjangkau para calon pelanggan. Oleh karena itu terdapat beberapa alasan mengapa media sosial dijadikan wadah untuk penerapan strategi pemasaran digital, berikut penjelasannya:

1. Dapat memperluas pasar.
Internet merupakan wadah yang bisa dikatakan tanpa batas, dimana pelanggan dapat memanfaatkan sarana internet untuk menemukan yang mereka cari. Jika pemilik usaha atau brand yang memanfaatkan internet untuk berbisnis, maka transaksi pun akan berjalan melalui digital. Sehingga, pangsa pasar yang dicapai akan menjadi lebih luas dikarenakan memiliki calon pelanggan yang bisa berasal dari berbagai penjuru. Selain itu, algoritma yang dibuat dapat menjurus kepada kelompok dan target tertentu.

2. Meningkatkan potensi keuntungan.
Keuntungan pada dasarnya menjadi tujuan semua orang dalam menjalankan bisnis. Dengan memaksimalkan penggunaan sosial sebagai sarana pemasaran digital, maka akan mampu meningkatkan peluang keuntungan. Sehingga, penggunaan tersebut akan membuat transaksi yang dilakukan secara online dapat menghemat biaya pengeluaran, seperti biaya operasional gedung, biaya sewa lapak, biaya listrik, dan semacamnya yang ada pada transaksi tradisional.  

3. Sebagai sarana bersaing.
Sudah tak heran jika perusahaan-perusahaan dapat melancarkan pemasarannya dengan menyewa jasa digital marketing agency sehingga mereka dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Namun, media sosial dapat menjadi solusi bagi usaha kecil atau UMKM untuk turut mampu bersaing dengan perusahaan besar secara optimal, yang tentunya memanfaatkan keahlian mereka dalam menggunakan media sosial. Namun, tetap dibarengi dengan keandalan serta ilmu yang cukup dalam penggunaan dan aplikasinya.

4. Modern dan profesional.
Bisnis yang dilakukan dengan pemanfaatan media sosial akan membawa dampak pada image usaha yang terkesan modern dan kekinian. Hal ini karena produk-produk yang dipasarkan secara digital tentunya akan akan lebih dikenal baik oleh konsumen karena muncul di media sosial. Konsumen akan mudah menjangkau produk dan jasa yang dipasarkan, tanpa harus mendatangi toko, yang mana hal ini tentunya akan sangat memberi kontribusi yang positif bagi pemasar atau produsen. 


19 Aug 2022

Product Photography Dalam Membangun Sebuah Brand di Media Sosial
Product Photography Dalam Membangun Sebuah Brand di Media Sosial

Mendirikan sebuah usaha atau brand memanglah hal yang mudah, tapi dalam membangun brand tersebut untuk menjadi besar butuh proses yang panjang. Banyaknya pendatang baru yang mencoba berjualan di media sosial seringkali melupakan faktor yang penting, salah satunya mengenai Product Photography

Product Photography merupakan sebuah cara untuk mengambil sebuah foto atau gambar dari sebuah produk. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan sebuah detail dari produk yang akan ditampilkan di media sosial sehingga calon pembeli tidak ragu dan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.

Adapun beberapa manfaat dari Product Photography dalam membangun sebuah brand di media sosial, yaitu:

  1. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Sebagian besar masyarakat yang hendak melakukan pembelian secara online pada awalnya akan menilai dari foto produk yang tertera. Dengan memberikan gambar terkait dengan detail produk di internet, pelanggan merasa bahwa brand tersebut merupakan brand yang profesional dan dapat dipercaya.

  1. Mempermudah Pelanggan Dalam Memahami Produk

Dengan belanja secara online, para pelanggan sulit untuk membayangkan tekstur dan kualitas dari produk yang diinginkannya. Dengan Product Photography dapat menarik perhatian  dan  mempermudah pelanggan dalam memahami produk tersebut.

  1. Meningkatkan Conversion Rate

Untuk meningkatkan penjualan, tentu saja diperlukan iklan pada media sosial.  Adanya foto produk yang jelas dan detail dalam sebuah iklan merupakan salah satu faktor pendukung untuk mempengaruhi keputusan pembeli. Dengan adanya foto produk yang detail juga akan memungkinkan audience untuk membagikan iklan atau toko online kepada teman maupun kerabatnya sehingga dapat juga meningkatkan conversion rate pada website atau lapak promosi online.

Bagaimana? Apakah mulai tertarik melakukan Product Photography
untuk membangun brand bisnis Anda?

10 Jun 2022

Mengenal Conversion Rate Dan Manfaatnya Dalam Bisnis Online
Mengenal Conversion Rate Dan Manfaatnya Dalam Bisnis Online

Tujuan dari website bisnis selain untuk memberikan informasi tentang produk atau layanan, tentunya juga untuk mengarahkan pengunjung agar aktif melakukan hal-hal tertentu yang bertujuan untuk menguntungkan bisnis. Misalnya, setelah melihat isi web pengunjung langsung melakukan pembelian, mendaftar menjadi anggota, atau berlangganan layanan yang ditawarkan. Hal ini disebut sebagai conversion. Jumlah pengunjung aktif yang Anda miliki dibagi dengan total keseluruhan pengunjung menunjukkan conversion rate website Anda. Semakin tinggi angka conversion rate maka semakin baik, artinya website bisnis Anda berfungsi dengan efektif. Rata-rata nilai conversion rate di industri saat berada di angka 2,35%. 

Conversion Rate sangat bermanfaat sebagai parameter untuk mengetahui efektivitas dan tingkat keberhasilan promosi bisnis Anda. Apabila sebuah website fokus meningkatkan angka conversion ratenya, maka keuntungan pun juga terus meningkat. Contohnya pengunjung website Anda 1000 orang dalam sebulan dengan conversion rate di angka 4%. Artinya Anda sudah mendapatkan 40 pelanggan baru hanya melalui website saja! Untuk mencapai angka conversion rate yang tinggi tentu harus melalui berbagai proses trial and error, pengamatan, penelitian, dan kreativitas.  Beberapa faktor yang mempengaruhi besaran conversion rate dan manfaatnya dalam bisnis online antara lain sebagai berikut :

  1. Landing Page

Kesan pertama menjadi faktor penting bagi tingkat conversion rate. Apabila halaman depan tidak rapi, sulit dibaca, dan memecah fokus pelanggan terhadap produk/layanan yang dijual, hampir dapat dipastikan calon pelanggan akan meninggalkan web Anda dalam beberapa detik dan mencari website lain yang lebih nyaman dilihat.

  1. Promo / Penawaran

Penawaran memiliki peran besar dalam menciptakan efek psikologis yang mendorong pengunjung merasa harus bertransaksi saat itu juga di website Anda. Tunjukkan keuntungan dan manfaat yang akan mereka dapat dan kerugiannya jika dilewatkan.

  1. Kemudahan Proses Pembayaran

Banyak calon pembeli yang batal melakukan transaksi karena proses pembayaran yang panjang dan berbelit-belit sehingga terasa membuang waktu. Pastikan proses transaksi pada website Anda ringkas, mudah, dan sederhana.

  1. Fitur Bantuan

Asistensi akan menjadi sebuah poin plus yang dapat meningkatkan potensi pembelian di website Anda. Jika belum bisa menyediakan fitur live chat, Anda dapat membuat halaman FAQ (Frequently Asked Questions) atau mengarahkan pengunjung ke media sosial brand.


Jika ingin conversion rate website bisnis Anda memperoleh angka yang tinggi, mulai perhatikan faktor-faktor di atas dan lihat perkembangannya. Prosesnya mungkin tidak singkat, namun Anda akan belajar mengenai karakteristik pengunjung yang akan menjadi data untuk bisnis online Anda ke depannya.

08 Jun 2022

Peran Buzzer Dalam Membangun Opini Publik di Sosial Media, Penting atau Tidak?
Peran Buzzer Dalam Membangun Opini Publik di Sosial Media, Penting atau Tidak?

Di sosial media, buzzer membangun pro dan kontra terhadap isu yang dibicarakan. Namun, pertanyaan yang sebenarnya adalah penting atau tidak peran buzzer dalam membangun opini publik di sosial media? Apakah dapat menciptakan dampak baik bagi sosial media bisnis anda? 

Istilah buzzer sendiri sedang marak dibicarakan di sosial media. Ada yang berpendapat bahwa buzzer ini adalah orang-orang yang dibayar untuk membentuk sebuah opini publik. Secara sederhana buzzer dapat diartikan sebagai seseorang atau kumpulan orang yang membicarakan sesuatu yang fungsinya untuk promosi secara tidak langsung. Dalam istilah marketing biasa disebut dengan buzz marketing artinya menggunakan jasa buzzer untuk membicarakan atau memviralkan sebuah bisnis

Buzzer menjadi dalang dari isu-isu yang dibicarakan oleh orang di sosial media. Buzzer tidak berdiri dengan sendirinya, namun ada orang atau sekelompok yang mengatur kinerja buzzer. Cara kerja buzzer awalnya ada klien yang meminta untuk mengelolah sebuah isu. Isu yang diangkat bisa berupa pemasaran produk, nama baik perusahaan, atau bahkan bisa membahas mengenai nama baik orang pribadi. Setelah isu telah disepakati, isu tersebut kemudian diolah dan direncanakan. Akhirnya sampai ke tugas buzzer yaitu menyebarkan isu-isu yang sudah diolah dan direncanakan sesuai waktu yang ditentukan. 

Berikut merupakan keuntungan dan kekurangan menggunakan peran buzzer dalam membangun opini publik di sosial media bagi bisnis Anda:

Keuntungan

Kekurangan

Mem-viralkan bisnis anda melalui isu-isu positif yang telah direncanakan

Kerumitan untuk membangun sebuah isu agar dapat terencana dengan baik.

Dapat menjangkau pasar secara luas

Harus ada pemicu yang membuat viral

Harganya tergolong murah

Sulit menentukan Target

Menggunakan buzzer memiliki kelebihan dan kekurangan yang dirasakan, tergantung bagaimana keperluan yang diinginkan. Ketahui lebih lanjut artikel-artikel menarik lainnya mengenai digital marketing campaign untuk mengkomunikasikan sebuah brand value.

27 May 2022

Tunjang Bisnis Kamu Dengan Buat Aplikasi Mobile Sendiri
Tunjang Bisnis Kamu Dengan Buat Aplikasi Mobile Sendiri

Penggunaan gadget semakin hari semakin meningkat. Karena dengan adanya internet hampir semua aktivitas dapat dilakukan melalui gadget dengan alasan lebih praktis. Hal ini menjadi nilai tambah bagi pemilik bisnis untuk mengembangkan bisnisnya. Hasil riset Data Repoertal menunjukkan bahwa jumlah pengguna perangkat seluler di Indonesia mencapai 370,1 juta dan pengguna internet mencapai 204,7 juta orang.

Banyak peluang yang dapat dilakukan pemilik bisnis dalam meningkatkan pengguna, salah satunya yaitu membuat aplikasi mobile bisnis sendiri.  Aplikasi mobile merupakan perangkat lunak yang disematkan pada ponsel atau tablet dan dikembangkan menggunakan program komputerisasi. Berikut beberapa alasan pembuatan aplikasi mobile yang dapat meningkatkan dan menunjang bisnis kamu :

  1. Meningkatkan Brand Awareness

Adanya aplikasi moblie dengan UI/UX yang menarik dapat meningkatkan brand awareness pada brand kamu. Karena pelanggan akan merasa betah dan mendapatkan solusi dengan mudah apabila mengakses aplikasi mobile yang dibuat. Tidak hanya itu, kemudahan dalam penggunaan aplikasi juga dapat membuat pelanggan merekomendasikan ke teman atau kerabat yang lain sehingga brand kamu secara tidak langsung mendapatkan promosi gratis dari pelanggan.

  1. Mudah Dijangkau Pelanggan

Padatnya aktivitas membuat beberapa orang terkadang tidak suka menghabiskan waktunya untuk berbelanja keluar rumah. Kemudahan dalam mengakses apapun di gadget membuat orang lebih memilih untuk mencari produk atau jasa kapanpun dan di manapun. Sehingga cukup penting membuat aplikasi mobile untuk lebih dekat dengan pelanggan.

  1. Efektif Dalam Pemasaran

Aplikasi mobile dapat memberikan detail produk atau jasa yang lebih jelas sehingga customer dapat merasa puas. Adanya fitur notifikasi pada aplikasi mobile juga dapat lebih mudah menarik pelanggan, karena terdapat pelanggan yang selalu tidak ingin ketinggalan terkait barang atau diskon terbaru dan juga brand lebih mudah dalam menyampaikan produk atau jasa yang ditawarkan. Tidak hanya itu, aplikasi mobile dapat mengetahui aktivitas customernya. Hal ini dapat memudahkan pemilik bisnis untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat kepada pelanggan.

  1. Evaluasi Dapat Dilakukan Dua Arah

Dalam mengembangkan sebuah bisnis pastinya harus ada evaluasi yang dilakukan setiap harinya. Selain evaluasi dilakukan oleh pihak internal perusahaan, alangkah baiknya evaluasi juga didapatkan dari para pelanggan agar dapat memperbaiki pelayanan yang kurang melalui fitur saran dan kritik. Dengan aplikasi mobile juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui tanggapan terkait komplain yang diajukan.

  1. Mengurangi Distraksi Pelanggan

Seringkali pelanggan merasa kesulitan dan tidak nyaman apabila harus membuka situs brand melalui web atau browser. Hal tersebut dikarenakan banyaknya jendela browser yang harus dibuka secara bersamaan dengan aktivitas lainnya, sehingga pelanggan sering tidak lama nongkrong di halaman brand. Hadirnya aplikasi mobile untuk bisnis sendiri dapat meningkatkan fokus pelanggan dalam berbelanja dan berpotensi untuk melakukan penjualan. 

Ternyata aplikasi mobile bisa untuk menunjang bisnis dengan mudah. Bagaimana? Tertarik membuat aplikasi mobile sendiri untuk menunjang bisnis kamu?

22 Apr 2022